Senin, 03 November 2025. BPJS Kesehatan melaksanakan kegiatan kredensialing di UPTD Khusus Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Soeprapto Provinsi Bengkulu. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan BPJS Kesehatan untuk memastikan mutu pelayanan, kelayakan fasilitas kesehatan, serta kepatuhan terhadap standar penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Melalui proses kredensialing, BPJS Kesehatan melakukan penilaian menyeluruh terhadap kemampuan fasilitas kesehatan dalam memberikan pelayanan yang aman, efektif, dan berorientasi pada kebutuhan peserta.

Tim kredensialing BPJS Kesehatan bersama manajemen UPTD Khusus RSKJ Soeprapto melakukan evaluasi terhadap berbagai aspek strategis, mulai dari kelengkapan sarana dan prasarana, kompetensi tenaga kesehatan, prosedur pelayanan, hingga tata kelola administrasi. Penilaian ini menjadi langkah penting untuk memastikan bahwa pelayanan kesehatan jiwa di Bengkulu dapat memenuhi standar nasional, sekaligus menjawab tantangan meningkatnya kebutuhan layanan kesehatan mental di masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, pihak BPJS Kesehatan juga menekankan pentingnya kolaborasi antara penyelenggara layanan kesehatan dan penyedia jaminan sosial dalam meningkatkan kualitas layanan. Kredensialing tidak hanya berfungsi sebagai proses verifikasi, tetapi juga sebagai forum komunikasi untuk membahas peningkatan mutu, inovasi layanan, serta upaya bersama dalam memperkuat sistem rujukan di wilayah Bengkulu.
Manajemen UPTD Khusus RSKJ Soeprapto menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan komitmen untuk terus meningkatkan mutu pelayanan sesuai standar yang ditetapkan. Rumah sakit menilai kredensialing sebagai kesempatan untuk melakukan perbaikan berkelanjutan, terutama dalam mengoptimalkan layanan kesehatan jiwa yang komprehensif, humanis, dan berbasis bukti.
Dengan terlaksananya kredensialing ini, BPJS Kesehatan berharap UPTD Khusus RSKJ Soeprapto dapat menjadi mitra pelayanan yang andal dalam penyelenggaraan JKN. Penilaian yang dilakukan akan menjadi dasar dalam memastikan peserta JKN mendapatkan pelayanan yang berkualitas, terjangkau, dan berkelanjutan, khususnya dalam bidang kesehatan jiwa.
Kegiatan kredensialing tersebut juga menjadi pengingat penting mengenai komitmen pemerintah dan BPJS Kesehatan dalam memperluas akses serta meningkatkan mutu layanan kesehatan di seluruh Indonesia. Melalui evaluasi rutin seperti ini, diharapkan fasilitas kesehatan mampu terus bertransformasi dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks. Dengan demikian, penyelenggaraan JKN tidak hanya berfokus pada pemerataan akses, tetapi juga pada peningkatan kualitas layanan demi terwujudnya masyarakat yang sehat dan produktif.
Selain itu, kegiatan kredensialing ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam meningkatkan pelayanan kesehatan jiwa yang inklusif dan berkesinambungan. BPJS Kesehatan menegaskan bahwa evaluasi rutin seperti ini akan terus dilakukan untuk memastikan setiap fasilitas kesehatan mampu memenuhi standar pelayanan yang disyaratkan dalam JKN. Dengan adanya kredensialing, diharapkan terjadi peningkatan nyata dalam kualitas layanan, mulai dari proses admisi pasien, penanganan kasus, hingga monitoring keberlanjutan terapi. Partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan juga menjadi faktor penentu keberhasilan upaya peningkatan mutu layanan kesehatan jiwa di Bengkulu. Upaya ini sekaligus memperkuat sinergi lintas sektor guna menghadirkan layanan yang lebih responsif dan berkelanjutan bagi seluruh peserta.
Tim Redaksi Website RSKJ Bengkulu