RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu, bekerjasama dengan dr. Sri Yani, Sp. N, terus menunjukkan komitmennya untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Provinsi Bengkulu. Salah satu langkah konkrit yang diambil oleh rumah sakit ini adalah pembukaan layanan poli syaraf yang ditujukan untuk menangani berbagai keluhan neurologis pada pasien. Poli syaraf ini dapat diakses setiap hari Kamis dari pukul 14.00 hingga 16.00 WIB, serta hari Sabtu antara pukul 10.00 hingga 12.00 WIB.

Langkah pembukaan poli syaraf ini diambil untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan spesialistik di bidang neurologi. Berdasarkan pengamatan, tingkat kebutuhan masyarakat akan pelayanan ini terus meningkat seiring dengan banyaknya kasus gangguan syaraf dan kesehatan mental yang semakin meluas, seperti depresi, gangguan kecemasan, dan berbagai gangguan neurologis lainnya.
Dalam memberikan pelayanan yang lebih optimal, RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu dilengkapi dengan alat diagnosa EEG (Electroencephalogram), yang digunakan untuk merekam aktivitas listrik di otak. Alat ini sangat penting dalam mendiagnosis berbagai gangguan syaraf, seperti kejang, gangguan tidur, hingga gangguan lainnya yang berkaitan dengan otak dan sistem saraf pusat.
Lebih dari itu, RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu menjadi rumah sakit pertama di provinsi ini yang memiliki fasilitas terapi TMS (Transcranial Magnetic Stimulation). Terapi ini merupakan metode non-invasif yang menggunakan medan magnet untuk merangsang sel-sel saraf di otak. Teknologi ini sangat berguna dalam menangani berbagai kondisi neurologis, termasuk depresi dan gangguan obsesif-kompulsif (OCD), yang sulit diobati dengan pengobatan tradisional atau terapi lainnya.
Keunggulan terapi TMS adalah prosedurnya yang tidak memerlukan pembedahan atau penggunaan obat-obatan yang berisiko menimbulkan efek samping. Metode ini bekerja dengan merangsang aktivitas otak melalui medan magnet, yang dirancang untuk memperbaiki fungsi otak pada pasien yang mengalami gangguan. Selain itu, pasien yang menjalani terapi ini biasanya tidak merasakan rasa sakit atau ketidaknyamanan yang berarti selama proses terapi berlangsung.
Alat TMS yang dimiliki oleh RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu merupakan satu-satunya perangkat terapi semacam ini yang ada di provinsi Bengkulu, dan tidak dapat ditemukan di rumah sakit lain di wilayah yang sama. Hal ini menjadi nilai tambah bagi RSKJ Soeprapto, yang terus berupaya untuk menghadirkan layanan kesehatan yang unggul, berkualitas, dan dapat diakses oleh masyarakat Bengkulu.
Melalui berbagai inovasi tersebut, RSKJ Soeprapto bersama dr. Sri Yani, Sp. N, berharap dapat memberikan solusi medis terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan dalam menangani masalah kesehatan neurologis dan mental. Kehadiran poli syaraf dan alat terapi TMS ini juga diharapkan dapat memberikan alternatif perawatan yang lebih efektif, serta membantu mempercepat proses pemulihan pasien.
Pihak rumah sakit pun terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan dan memastikan bahwa teknologi serta pelayanan kesehatan yang tersedia dapat dijangkau oleh semua kalangan. “Kami bertekad untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan memberikan harapan baru bagi pasien dengan masalah kesehatan syaraf,” kata dr. Sri Yani, Sp. N.
Dengan adanya poli syaraf ini, masyarakat Provinsi Bengkulu tidak perlu lagi melakukan perjalanan jauh ke luar daerah untuk mendapatkan perawatan khusus di bidang neurologi. RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang membutuhkan perawatan medis yang profesional, lengkap dengan peralatan medis canggih dan tenaga medis yang berkompeten.
Jadi, bagi masyarakat Bengkulu yang membutuhkan layanan syaraf atau informasi lebih lanjut terkait terapi TMS dan layanan lainnya, dapat langsung mengunjungi RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu pada jam yang telah ditentukan.
(Admin RSKJ Soerprapto Bengkulu oleh Rizki, Roger & Clara)