BENGKULU – Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Soeprapto Provinsi Bengkulu mengikuti kegiatan peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS), serentak se-Indonesia.

Kegiatan peringatan HKJS 2023 ini, digelar serentak di di Indonesia, yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Peringatan HKJS sendiri digelar melalui aplikasi Zoom, dan diakhiri dengan pemotongan tumpeng.

Untuk RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu, kegiatan dilaksanakan di Aula Ratu Samban RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu.

“Kegiatan ini adalah untuk memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia tahun 2023, yang digelar serentak se-Indonesia, berdasarkan instruksi dari Menkes,” ungkap Direktur RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu, dr. Jasmen Silitonga, Selasa (3/10/2023).

Untuk mengisi peringatan HKJS tahun 2023, RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu baru hanya menggelar beberapa kegiatan untuk internal RSKJ.

Salah satunya seperti pelaksanaan pemotongan tumpeng secara serentak pada hari ini.

Selain itu pihak RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu juga akan menggelar senam sehat bersama di lingkungan RSKJ pada hari Jumat (6/10/2023) mendatang.

“Besok di hari Jumat juga ada, kita akan melaksanakan kegiatan senam sehat sambil olahraga bersama,” kata Jasmen.

Selain itu dalam peningkatan layanan kesehatan jiwa, selama ini pihaknya juga telah melakukan beberapa kegiatan untuk pemulihan jiwa pasien.

Di antaranya dengan cara memberi perhatian lebih, serta memberi hiburan bagi para pasien dengan gangguan jiwa.

“Kita sudah mulai melakukan kegiatan tiap minggu untuk pemulihan jiwa. Habis kegiatan senam, saya keruangan untuk karaoke dengan mereka para pasien, kemudian interaktif dengan pasien, kita beri kue, serta kita beri perhatian lebih dalam rangka memelihara kesehatan jiwa mereka,” ujar Jasmen.

Sementara itu melalui hari kesehatan jiwa sedunia ini, Jasmen menilai kesadaran masyarakat terkait kesehatan jiwa perlu untuk lebih ditingkatkan lagi.

“Menjaga kesehatan jiwa, diantaranya seperti rutin olahraga, mengendalikan stress, melihat kondisi keluarga, disitu apabila nampak ada gangguan, itu perlu dirangkul agar kesehatan jiwanya tetap terjaga,” jelas Jasmen.



Tinggalkan Balasan