Bengkuluprov – Pelayanan kesehatan Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, hingga saat ini terus berbenah, salah satunya terkait Transformasi dan Tata Kelola Permerintahan berbasi TI yang juga masuk dalam program prioritas Provinsi Bengkulu.

Sistem informasi terpadu bidang kesehatan yang merupakan bagian dari e-government ini disebut e-Kes, aplikasi ini telah diterapkan di 177 dari 179 Puskesmas yang ada di Provinsi Bengkulu.

Sistem informasi bidang kesehatan ini, mulai dibangun pada tahun 2017 dengan 4 modul utama yang terdiri atas Modul Sekretariat, Modul P2P Modul Yankes dan Kesmas. Pada tahun 2018, dilakukan pendalaman terhadapan modul puskesmas, dimana modul ini berisi data dasar yang terdiri atas data sarpras (sarana dan Prasarana) serta data Tenaga Kesehatan Puskesmas.

Output yang diharapkan dari pendalaman modul ini, adalah tersedianya data sarana dan prasarana kesehatan, serta data tenaga kesehatan puskesmas se Provinsi Bengkulu yang terbaru, diharapkan, hal ini dapat disajikan dalam bentuk data yang akurat, mendalam, berjenjang, serta tepat dan terbarukan.

Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, mengapresiasi peluncuran aplikasi e-Kes dalam rangka mendukung Sistem Informasi Pemerintahan berbasis IT (e-Gov Bengkulu). Dengan hadirnya aplikasi ini, diharapkan pemetaan sumber daya kesehatan di Bengkulu mulai pada tingkat Puskesmas, Rumah Sakit hingga level Provinsi Bengkulu, bisa di petakan dengan baik mulai dari ketersesdiaan SDM di Puskesmas, sarana – prasarana peralatan hingga jenis penyakit.

“Ini menjadi dasar untuk kita untuk membuat sebuah program dan kebijakan sehingga akan lebih terarah dan sistematis,” jelas Rohidin Mersyah, Senin (12/11).

Plt gubernur meninta, OPD lain juga dapat menerapkan hal yang sama, yakni menerapkan pola – pola pemerintahan berbasis web. Dimana satu dari lima program unggulan Pemprov Bengkulu adalah Transformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Teknologi Informasi.

“Sekarang mungkin baru 30 – 40 Persen yang menerapkan itu seperti e-perizinan, e-lapor, e-pengadaan barang. Saya kira banyak hal ini di masing – masing OPD bisa di kreasi dan diinovasikan agar lebih efisien pengelolaannya,” jelas Rohidin Mersyah.

Pada Peluncuran Aplikasi e-Kes yang bertepatan dengan upacara Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54 Tahun 2018. Upacara HKN ini, dipimpin langsung oleh Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. Dalam arahannya Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengajak masyarakat untuk menerapkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) berbasis keluarga, menurutnya penyakit sekarang telah mengalami pergeseran dari penyakit dari Infeksi ke penyakit Degeneratif.

“Pendekatan kolaboratif kemudian pendekatan Integrasi dari semua elemen sehingga keberhasilan kita untuk menciptakan masyarakat yang sehat itu betul – betul bisa diwujudkan,” jelas Rohidin Mersyah.

Pada Hari Kesehatan Nasional ke-54 Tahun 2018 ini, dilakukan penyerahan penghargaan kepada tenaga kesehatan serta Puskesmas berprestasi. Tampak hadir dalam agenda ini Danlanal Bengkulu Letkol Laut (P) M. Andri Wahyu Sudrajat, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni, Kepala OPD Provinsi Bengkulu serta tamu undangan lainnya. (Morecka – Media Center Humas Pemprov Bengkulu)

Sumber : https://bengkuluprov.go.id/pemprov-bengkulu-launching-sistem-infomasi-kesehatan-berbasis-it/

Tinggalkan Balasan