Bengkulu, 28 Mei 2019. Masalah kesehatan jiwa dapat menimpa siapa saja, Baik itu masyarakat pedesaan maupun perkotaan, akan tetapi masalah ini terkesan remeh untuk mengatasinya. Karena dianggap Aib, sehingga malu untuk berkunjung ke pelayanan kesehatan jiwa, bahkan ada anggapan yang berkunjung ke RSKJ hanyalah orang orang yang tergangu kejiwaanya ( Orang Gila), Bahkan tidak bisa dipungkiri bahwa masih ada masyarakat yang belum tau dimana dan apa tindakan masyarakat bila berhadapan dengan masalah kejiwaan ini.

Sehingga masih ada tindakan pamasungan dan masih banyak orang tergangu kejiwaannya terlantar dan menggelandang yang dapat mengancam dirinya sendiri dan orang lainyang berada disekelilingnya. Untuk mengatasi itu semua perlu kerjasama kita para tokoh masyarakat, Camat, Lurah, Rw/Rt serta peranan para penyelanggara layanan Kesehatan/Puskesmas dan Pemerintah untuk saling bekerja sama dalam membangun kesehatan jiwa di Kota Bengkulu khususnya di RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu umumnya.

Berlatar belakang dari uraian diatas RSKJ Soeprapto menyelenggarakan Sosialisasi jenis layanan di Aula Ratu Samban RSKJ Soeprato  kepada para tokoh masyarakat, Camat, Lurah, Rt/Rw dalam wilayah Kota Bengkulu dengan peserta sebanyak 45 Orang. Juga dihadiri oleh Kepala Biro Ortala Sekda Prov Bengkulu, Ombusdman Bengkulu, Dewan Pengawas Blud RSKJ Soeprapto.

Dibuka langsung oleh Direktur RSKJ Soeprapto Prov Bengkulu, Dr.dr.Hj.Chandrainy Puri,M.Si kegiatan ini berlangsung dengan sukses “Harapan kami dengan sosialisasi ini dapat membantu  dalam meneruskan informasi kepada masyarakat tentang peranan dan fungsi serta jenis layanan RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu”

Acara ini diisi oleh Kepala Seksi Pelayanan Medik dan Keperawatan Danirul,SKM, dan Dokter Spesialis Kejiwaan dr. Lucy M. Bangun,S.PkJ.(TR/RSKJ).

Tinggalkan Balasan